Minggu, 12 Februari 2012

DATA PERDAGANGAN: Kaltim penyumbang ekspor terbesar, disusul Jabar dan Riau

Large_batubara003
Berikut ini adalah ringkasan data resmi tentang kinerja ekspor dan imp0r yang diukeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin, 2 Januari 2012:

* Nilai ekspor Indonesia November 2011 mencapai US$16,92 miliar atau mengalami penurunan sebesar 0,20% dibanding ekspor Oktober 2011. Sementara bila dibanding November 2010 ekspor mengalami peningkatan sebesar 8,25%.

* Ekspor nonmigas November 2011 mencapai US$13,74 miliar, turun 1,13% dibanding Oktober 2011, sedangkan dibanding ekspor November 2010 meningkat 7,18%.

* Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari−November 2011 mencapai US$186,11 miliar atau meningkat 32,04% dibanding periode yang sama tahun 2010, sementara ekspor nonmigas mencapai US$148,45 miliar atau meningkat 27,79%.

* Penurunan ekspor nonmigas terbesar November 2011 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$353,8 juta, sedangkan peningkatan terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$872,3 juta.

* Ekspor nonmigas ke China November 2011 mencapai angka terbesar yaitu US$2,31 miliar, disusul Jepang US$1,57 miliar dan Amerika Serikat US$1,18 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,83%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,62 miliar.

* Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari−November 2011 naik sebesar 27,84% dibanding periode yang sama tahun 2010, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 3,48% serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 32,25%.

* Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari−September 2011 berasal dari Kalimantan Timur dengan nilai US$28,19 miliar (18,52%), diikuti Jawa Barat sebesar US$20,27 miliar (13,32%) dan Riau sebesar U$15,52 miliar (10,20%).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar