Kamis, 07 Maret 2013
EKSPANSI $AMINDO
Siap Akuisisi Tambang Baru
JAKARTA-Produsen dana ekstemal.
batub araP I SamindoR e- "Cap€x 2013 sekitar
sourcesT bk (MYOH)b e- US$20 tuta, kami merencana
melakukan eks- nunggu hasil kajian tampansi
ke hulu dengan bang. Kalau jadi, bisa
mengakuisisi tambang lebih dari itu. Dana capex
yang sudah berproduksi sementara pakai dana
di Kalirnantan Timur intemal, dari induk perpada
tahun ini. usahaan kami, dari Sam-
Priyo Pribadi Soemamo, tan," ielasnya.
Direktur Pengembangan Emiten berkode MYOH
UsahaS amindRo esourcesi tu berencanam empromengatakan
tambang duksi batu bara dari tamyang
diincar itu harus bang yang baru itu sekitar
memiliki cadangai seti- 50.000to np erb ulan.P rodaknya
30 juta ton. duksi batu baranya nanti "Kami mau pelajari akan diekspor ke Korea
dulu BeologinyIaG. jian- danC hina.
nya s€lesai sekiiar Mei- Pe$eroan juga tidak
Juni, setelah itu baru menutup kemungkinan
kami putuskan berapa bekerjas amad enganp erbiayanyau
ntuk mengam- usahaanla in yang sudah
bil tambang baru ini. lebih dulu memproduksi
Kalau sekarang kami be- batu bara, untuk bersalum
punya tambang," ma-samam embuapt eruujarnya
usai sahaan patung-
RUPSL uarB iasa,! l 66695 s66m.: : an. Saati ni, per-
Selasa(1 912). i t'lvOx I seroan hanya
Priyom engata.- Harga: berkontrak dekan
saat ini ada Rp76O ngan Kideco.
tim yang sedangi Kapitalisas1i: SekretariPs efmengkajai
kuisisi, l Rp2,23T riliun: usahaanS aminitu.
Dengan ca- RasioP /E: do Harly Siregar
danganJ 0 juta 5'o9K ali mengaukania -
ton, laniutnya, r:+i!i'' "-!rerirrr,r'i:i ! hun ini perserosetidaknya
dalam waktu an menargetkan kenaik-
10 tahun tambang bisa an pendapatan dan laba
beroperasdi engan baik bersih 90% dari posisi
dan ini cukup bagus 2012. SayangnyaH, arly
untuk pengembangan enggan merinci berapa
usa"hInaip erseroan. pendapatand an laba ber- ekspamki e hulu. sih 2012,Y angj elas,d ari
Mudah-mudahan harga kontrak baru nanti
batu bara belum terlalu diharapkan'bisa menamtinggi,
k alaus epertsi eka- bahp endapata-n.
rang ini kami mampu RUPSLBS amindos endiakuisisi.
Sekarang kan ri menetapkanl€ e Chang
orang tidak terlalu eks- Hoon yang semula prespansif,
ini waktunya kita iden komisads, menjadi
buat ekspansi,"u iamya. presiden direktur meng-
Tahun ini, alokasi be- gantikan Ha cil Yong.
lania modal sekitar US$20 Chalg Hoon didampingi
iuta. Jika akuisisi tam- Yoo Hun Jae dan Kim
bang bisa dicapai, ddna Young Chan yang tetap
capexb isal ebih dari itu. menjaddi irekmrd, dn tee
Bila capex tidak cukup, Kang Hyeob yang semula
perseroand kan mencari komisaris(y. egAa .p radipra)
Jumat, 27 Juli 2012
Pemprov Kalsel Kewalahan Hadapi Tambang Ilegal
ANTARA/Asep Fathulrahman/ip
Penulis : Denny Susanto
Selasa, 24 Juli 2012 20:00 WIB
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan (Kalsel) M Ikhlas lahan konsesi yang dirambah antara lain sejumlah perusahaan hutan tanaman indistri (HTI) serta Perjanjian Karya Pegusahaan Pertambangan Batu Bara PKP2B.
"Masalah tambang ilegal sudah berlangsung lama, tinggal bagaimana ketegasan aparat penegak hukum di Kalsel," katany di Banjarmasin, Selasa (24/7).
Ia mengungkapkan, aktivitas tambang ilegal saat ini tidak lagi sembunyi-sembunyi. Bahkan, disinyalir aksi itu dibekingi oleh aparat dan cukong besar karena menggunakan alat berat dan dalam jumlah besar. Aktifitas tambang ilegal tidak hanya merugikan daerah, tetapi juga merusak lingkungan.
Menurut laporan yang masuk ke BLHD Kalsel, sejauh ini areal konsesi perusahaan tambang skala besar seperti PT Arutmin Indonesia da PT Jorong Barutama Grestone menjadi sasaran empuk aktivitas tambang batu bara ilegal. Demikian juga areal konsesi perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Hutan Rindang Banua yang dirambah tambang ilegal.
Aktivitas tambang ilegal marak di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. "Ada puluhan mungkin lebih seratus titik tambang ilegal ini," tambahnya.
Pada areal lahan konsesi PT Arutmin Indonesia yang mencapai 73.000 hektare tercatat ada 64 titik aktivitas penambangan batu bara ilegal. Puluhan titik lainnya berada di areal PT JBG dan PT HRB. Sebagian beroperasi terang-terangan dan mempunyai dokumen perizinan, tetapi berada di areal konsesi PT Arutmin.
Sebagian lainnya beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Ada pula aktivitas tambang rakyat yang melakukan pengerukan batu bara dengan peralatan sederhana (manual). Para penambang batu bara karungan ini jumlahnya mencapai lebih 3.000 orang. (DY/OL-01)
"Masalah tambang ilegal sudah berlangsung lama, tinggal bagaimana ketegasan aparat penegak hukum di Kalsel," katany di Banjarmasin, Selasa (24/7).
Ia mengungkapkan, aktivitas tambang ilegal saat ini tidak lagi sembunyi-sembunyi. Bahkan, disinyalir aksi itu dibekingi oleh aparat dan cukong besar karena menggunakan alat berat dan dalam jumlah besar. Aktifitas tambang ilegal tidak hanya merugikan daerah, tetapi juga merusak lingkungan.
Menurut laporan yang masuk ke BLHD Kalsel, sejauh ini areal konsesi perusahaan tambang skala besar seperti PT Arutmin Indonesia da PT Jorong Barutama Grestone menjadi sasaran empuk aktivitas tambang batu bara ilegal. Demikian juga areal konsesi perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Hutan Rindang Banua yang dirambah tambang ilegal.
Aktivitas tambang ilegal marak di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. "Ada puluhan mungkin lebih seratus titik tambang ilegal ini," tambahnya.
Pada areal lahan konsesi PT Arutmin Indonesia yang mencapai 73.000 hektare tercatat ada 64 titik aktivitas penambangan batu bara ilegal. Puluhan titik lainnya berada di areal PT JBG dan PT HRB. Sebagian beroperasi terang-terangan dan mempunyai dokumen perizinan, tetapi berada di areal konsesi PT Arutmin.
Sebagian lainnya beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Ada pula aktivitas tambang rakyat yang melakukan pengerukan batu bara dengan peralatan sederhana (manual). Para penambang batu bara karungan ini jumlahnya mencapai lebih 3.000 orang. (DY/OL-01)
Minggu, 08 April 2012
EKSPANSI USAHA: Sumalindo dirikan anak usaha baru
JAKARTA: Perusahaan pengolahan kayu terpadu, PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, membentuk anak usaha baru yang akan bergerak di bidang pertambangan dengan nama PT Suli Inti Resource.
Corporate Secretary Sumalindo Lestari Jaya Hasnawiyah Kono dalam keterangan tertulisnya menyebutkan badan hukum baru itu dibentuk melihat potensi tambang yang cukup besar dan untuk dimanfaatkan oleh perseroan dan anak usaha, salah satunya PT Kalimantan Powerindo.
Corporate Secretary Sumalindo Lestari Jaya Hasnawiyah Kono dalam keterangan tertulisnya menyebutkan badan hukum baru itu dibentuk melihat potensi tambang yang cukup besar dan untuk dimanfaatkan oleh perseroan dan anak usaha, salah satunya PT Kalimantan Powerindo.
MINYAK KAYU PUTIH: PTBA optimalkan dana provisi lingkungan Rp204,8 miliar
JAKARTA: PT Tambang Batubara Bukit Asam mulai melirik nilai ekonomi yang diperoleh dari revegetasi tanaman kayu putih di lahan timbunan bekas tambang. PTBA akan mengoptimalkan dana provisi lingkungan sebesar Rp 204,8 miliar untuk menyokong komersialisasi produk minyak kayu putih.
Anggota DPRD Kutai Timur Wajib Pakai Pertamax
Sabtu, 07 April 2012 04:53 WIB
SANGATTA--MICOM: Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur Alfian Aswad menginstruksikan seluruh anggota DPRD setempat yang menggunakan kendaraan dinas berpelat merah tidak menggunakan BBM bersubsidi, namun wajib menggunakan non subsidi seperti pertamax.
SANGATTA--MICOM: Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur Alfian Aswad menginstruksikan seluruh anggota DPRD setempat yang menggunakan kendaraan dinas berpelat merah tidak menggunakan BBM bersubsidi, namun wajib menggunakan non subsidi seperti pertamax.
Pemerintah tidak Perlu Produksi Premix
Sabtu, 07 April 2012 19:16 WIB
JAKARTA--MICOM: Pengamat energi Kurtubi mengungkapkan bahwa wacana untuk mengembangkan bahan bakar minyak campuran pertamax dan premium dengan nama premix sebaiknya tidak dikembangkan.
"Menurut hemat saya, wacana itu sebaiknya tidak dikembangkan dan pemerintah lebih baik berkonsentrasi mengurangi subsidi BBM dengan cara yang tidak memberatkan rakyat,"
JAKARTA--MICOM: Pengamat energi Kurtubi mengungkapkan bahwa wacana untuk mengembangkan bahan bakar minyak campuran pertamax dan premium dengan nama premix sebaiknya tidak dikembangkan.
"Menurut hemat saya, wacana itu sebaiknya tidak dikembangkan dan pemerintah lebih baik berkonsentrasi mengurangi subsidi BBM dengan cara yang tidak memberatkan rakyat,"
Bupati Larang Pejabat Gunakan BBM Subsidi
Minggu, 08 April 2012 14:57 WIB
JAMBI--MICOM: Bupati Muarojambi, Provinsi Jambi, Burhanudin Mahir melarang pejabat maupun pegawai di daerah itu menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi baik untuk kendaraan dinas roda empat maupun roda dua.
JAMBI--MICOM: Bupati Muarojambi, Provinsi Jambi, Burhanudin Mahir melarang pejabat maupun pegawai di daerah itu menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi baik untuk kendaraan dinas roda empat maupun roda dua.
Langganan:
Postingan (Atom)