Senin, 27 Februari 2012

Angkutan Batu Bara Lewat Pelabuhan Jambi Terhenti

Kamis, 28 Januari 2010 | 02:57 WIB 
Jambi, Rabu - Angkutan batu bara melalui Pelabuhan Talang Duku di Kabupaten Muaro Jambi hampir sebulan terhenti karena kerusakan jalan dari lokasi penambangan menuju pelabuhan. Akibatnya, pengangkutan batu bara dialihkan melalui Teluk Bayur, Sumatera Barat.
Ketua Asosiasi Pelayaran Nasional/INSA Jambi Edy B di Jambi, Rabu (27/1), mengatakan, sebelum kerusakan jalur darat, batu bara yang diangkut melalui Pelabuhan Talang Duku rata-rata 40.000 ton per bulan. Produk itu umumnya diekspor ke Malaysia, Thailand, India, dan Jepang. Sebagian besar batu bara itu berasal dari Kabupaten Sarolangun, Muara Bungo, dan Batanghari.
Jika berbagai komoditas setempat ingin diangkut melalui pelabuhan di Jambi, baik Pelabuhan Talang Duku maupun Sabak, harus dibenahi dan ditingkatkan jalur transportasi darat.
Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Nino Guritno meminta sejumlah instansi terkait, pemda, dan perusahaan pertambangan batu bara duduk bersama untuk membahas masalah transportasi menuju pelabuhan. Salah satu pilihan adalah daya dukung jalan harus ditingkatkan.
”Kondisi jalan di Provinsi Jambi dengan daya dukung 8 ton tidak akan mampu menahan beban belasan hingga puluhan ton kendaraan pengangkut batu bara. Sebaliknya, kalau menggunakan transportasi sungai, alur sungai yang dangkal akibat lumpur juga harus dikeruk dan sepanjang jalur yang dilalui wajib dipasang rambu lalu lintas air,” ujar Nino. (ANTARA/JAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar