Penulis : Andreas Timoty
Senin, 13 Februari 2012 13:17 WIB JAKARTA--MICOM: Dewan Pengurus Pusat Organisasi Pengusaha Pelayaran Nasional (DPP INSA) meminta agar pemerintah menghapuskan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bagi armada pelayaran niaga nasional.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan kalangan pengusaha pelayaran tidak mempersoalkan bila pemerintah menghapuskan subsidi BBM untuk armada pelayaran niaga nasional demi memperingan beban anggaran pemerintah untuk mensubsidi BBM. Apalagi, terjadi lonjakan harga minyak dunia belakangan ini.
"Dengan menghapuskan subsidi BBM untuk pelayaran Niaga, anggota INSA sesungguhnya telah ikut mengurangi beban pemerintah," ujar Carmelita, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/2).
Ia menuturkan, melalui surat No 037/ESDM/I/01-2012 tanggal 25 Januari 2012, INSA telah mengusulkan penghapusan subsidi kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Meskipun biaya BBM memiliki porsi hingga 40% dari biaya operasional kapal, pihaknya optimistis tanpa menggunakan BBM subsidi kinerja perusahaan pelayaran niaga nasional masih akan tetap solid dan efisien.
"Untuk pelayaran niaga tidak perlu. Namun subsidi masih dibutuhkan untuk jenis kapal penumpang, kapal perintis, kapal pelayaran rakyat serta kapal angkutan sungai dan penyeberangan (ASDP)," katanya. (Atp/OL-10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar