Kamis, 16 Februari 2012

Ratusan Warga Dayak Kembali Blokade Perusahaan Tambang

Penulis : Rita Ayuningtyas
Jumat, 17 Februari 2012 09:49 WIB
JAKARTA--MICOM: Ratusan warga Dayak Dekah, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, kembali melakukan aksi blokade tambang, Kamis (16/2) malam. Warga merasa diingkari perusahaan tambang itu.

Dalam aksinya, massa melakukan sweeping kepada pekerja untuk menghentikan operasional perusahaan tambang PT Adaro Indonesia. Empat ratus warga Dayak memulai aksinya dengan berkonvoi di areal jalan PT Adaro Indonesia. Massa juga mempersenjatai diri dengan mandau.

Warga Dayak kemudian memblokade jalan dengan membentangkan tali dan menumpuk kendaraan bermotor mereka di tengah jalan. Akibatnya, aktivitas perusahaan tambang batu bara itu terhenti total.

Aksi warga ini merupakan aksi kedua dalam upaya penyelesaian ganti rugi atas tanah ulayat warga Dayak seluas 700 hektar yang digunakan untuk keperluan penambangan.

Sebelumnya, PT Adaro berjanji akan menyelesaikan proses ganti rugi melalui mediasi Kapolres Tabalong namun hingga dua pekan berlalu PT Adaro belum juga menyelesaikan tuntutan warga sebesar Rp55 miliar. (Bob/Metrotvnews/OL-10)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar