Rabu, 29 Februari 2012

Harga Emas Melorot 100 Dollar AS

Ester Meryana | Erlangga Djumena | Kamis, 1 Maret 2012 | 07:52 WIB 
 
NEW YORK, KOMPAS.com — Harga kontrak emas sempat melorot hingga 100 dollar AS menjadi di bawah 1.700 dollar AS per troy ounce (1 troy ounce setara dengan 31,1 gram). Salah satu penyebabnya antara lain setelah Bank Sentral AS (the Fed) memberikan sinyal tidak akan memberikan stimulus moneter tambahan  untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS.
Dalam perdagangan elektronik di Comex, New York, harga emas untuk pengantaran April turun 90,30 dollar AS, atau 5 persen, menjadi 1.698,10 dollar AS pada pukul 5:14 PM, Rabu (29/2/2012) waktu New York.
Bahkan pada transaksi sebelumnya, harga emas terjungkal sebesar 100 dollar AS atau 5,6 persen menjadi 1.688,40 dollar AS per troy ounce. Ini merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 25 Januari lalu. Padahal logam mulia ini sempat bertengger di posisi 1.792,70 dollar AS per troy ounce, level tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Pada penutupan pasar harga emas turun 4,3 persen menjadi 1.711,30 dollar AS. "Orang mengharapkan bahwa the Fed akan mengendorkan kebijakannya sekalipun persepsi menunjukkan bahwa ekonomi dalam keadaan baik," ujar James Dailey, yang mengelola 215 juta dollar AS di TEAM Financial Management LLC, Harrisburg, Pennsylvania.
Pasalnya, dalam testimoni sebelum Kongres, Gubernur the Fed, Ben S Bernanke, tidak memberikan sinyal bahwa bank sentral akan mengambil langkah baru untuk meningkatkan likuiditas. Alhasil, dollar AS menguat 0,8 persen terhadap sejumlah mata uang utama, dan mengikis emas sebagai alternatif investasi. "Sentimen investor berubah seiring dengan the Fed tidak berkomitmen untuk apa pun. Ini adalah sifat dari manic pasar," tambah James.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar