Minggu, 12 Februari 2012

KABAR KTI: Balikpapan pacu perluasan kawasan industri

Large_balikpapan
MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia (KTI) yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, a.l.  Kadin Balikpapan minta KIK dipacu,  Dinas ESDM Sulteng minta 2 izin tambang dicabut,  Produksi garam Sulsel dipatok tumbuh 10%,  Bulog: Stok beras Sulut 2012 aman,  PHRI Minta Badan Promosi Pariwisata Daerah Dibentuk, Dinas Targetkan Produksi Garam 155 Ton, Bank OCBC-NISP Raup Laba Rp 1 T, Survai BI, Ekspektasi Konsumsi Menurun.
 
Kadin Balikpapan minta KIK dipacu
 
Kadin Balikpapan meminta Badan Pengelola Kawasan Industri Kariangau dapat segera mempercepat pembangunan proyek tersebut.
 
Ketua Kadin Balikpapan Rendi Susiswo Ismail mengatakan keberadaan
Badan Pengelola Kawasan Industri Kariangau (BPKIK) akan mengatur dan mengarahkan pembangunan kawasan yang terletak di Balikpapan Utara itu.
 
“Kami harap dalam 100 hari kerja sejak pengesahan sudah bisa terlihat hasilnya,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin.  (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)
 
Dinas ESDM Sulteng minta 2 izin tambang dicabut
 
Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sulawesi Tengah meminta bupati yang telah menerbitkan izin usaha pertambangan di atas kontrak karya PT Vale atau Inco di Morowali dan PT Citra Palu Minerals di Tolitoli mencabut kembali izin tersebut.
 
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tengah Saliman Simanjuntak mengatakan apapun alasannya perizinan itu melanggar undangundang pertambangan mineral dan batu bara.  (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)
 
Produksi garam Sulsel dipatok tumbuh 10%
 
Sulawesi Selatan menargetkan peningkatan produksi garam sebesar 10% atau menjadi 155 ton garam tahun ini meskipun proses produksi akan terkendala musim hujan.
 
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Hairil Anwar mengatakan target tersebut berarti terjadi peningkatan 10% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 153 ton, sedangkan produksi 2010 hanya 37 ton. 
 
“Tahun ini, kami fokus pada kualitas garam. Meskipun naik sedikit, namun kenaikan tersebut kami nilai sudah cukup,” ujarnya, kemarin.   (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)
 
Bulog: Stok beras Sulut 2012 aman
 
Perum Bulog Divre Sulawesi Utara persediaan beras hingga pertengahan tahun 2012 aman menyusul ketersediaan stok di gudang yang saat ini masih mencapai 19.616 ton.
 
Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulut Noldy Tumigolung mengatakan stok beras mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat baik untukberas masyarakat miskin, operasi pasar, cadangan beras pemerintah maupun masyarakat kelas menengah dengan beras premium.  (Sumber: Bisnis Indonesia Regional Timur)
 
PHRI Minta Badan Promosi Pariwisata Daerah Dibentuk
 
Pembentukan Badan promosi Pariwisata Daerah (BPPD) di Sulawesi Selatan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tadi malam di Hotel Grand Clarion. 
 
“Kami berharap Rakernas ini mendorong pembentukan BPPD,” kata Anggiat Sinaga, Ketua Panitia Rakernas yang juga Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI, dalam konferensi pers, kemarin.
 
Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI Yanti Sukamdani mengatakan, berdasarkan Undang-undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009, lembaga BPPD wajib dibentuk. Pembentukan BPPD ini bertujuan agar pariwisata bias ditangani lebih serius. (Sumber: Tempo Makassar)
 
Dinas Targetkan Produksi Garam 155 Ton
 
Program Peningkatan Usaha Garam Rakyat (pugar), yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, berjalan efektif. Tahun ini Sulawesi Selatan menargetkan produksi garam mencapai 155 ton. 
 
“Target itu naik 10 persen dari pada tahun sebelumnya yang hanya 153 ton,” kata Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan, Hairil Anwar, kemarin.
 
Perihal rencana program swasembada yang dibuat oleh Kementerian Kelautan, kata Hairil, Sulawesi Selatan tidak termasuk di dalamnya, sebab, daerah ini merupakan penghasil garam seperti Madura. Beberapa daerah penghasil garam di Sulawesi Selatan di antaranya Jenepomto, Takalar, Pangkep, Maros, dan Makassar. (Sumber: Tempo Makassar)
 
Bank OCBC-NISP Raup Laba Rp 1 T
 
Bank OCBC NISP berhasil menaikkan laba cukup tinggi edisi 2011 dengan perolehan hingga Rp 1 triliun. Kenaikan laba sebelum pajak tersebut tercatat naik 78 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 567 miliar.
 
Kenaikan laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 13 persen dari Rp 2 triliun menjadi Rp 2,3 triliun pada akhir 2011. Sementara itu pendapat non bunga bank juga tumbuh sebesar Rp 16 persen mencapai Rp 561 miliar disbanding Rp 563 miliar periode yang sama tahun sebelumnya. (sumber: Fajar)
 
Survai BI, Ekspektasi Konsumsi Menurun
 
Hasil survai Bank Indonesia Makassar memperkirakan ekspektasi konsumsi masyarakat pada enam bulan ke depan akan mengalami penurunan. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) turun 6,2 poin menjadi 137,8.
 
Humas Bank Indonesia (BI) Makassar Gusti Raiza Eka Putra dalam keterangan tertilisnya, Kamis 9 Februari mengungkapkan, selain IEK, optimism konsumen terhadap ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga mengalami penurunan 8,5 poin menjadi 124,5 yang disebabkan oleh penurunan optimism terhadap kondisi ekonomi (33,3 persen). (Sumber: Fajar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar