Minggu, 12 Februari 2012

Pemerhati Lingkungan Desak Setop Proyek Batu Bara di Miang

Penulis : Syahrul Karim
Rabu, 08 Februari 2012 06:01 WIB
SANGATA--MICOM: Proyek terminal batu bara di Pulau Miang Besar, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur adalah proyek ambisius yang hanya akan merusak lingkungan.

Selain menghabiskan area di pulau terluar kabupaten tersebut, terminal juga semakin memudahkan eksploitasi batu bara di Kaltim bagian utara. Proyek yang sedang ditelaah kelayakan lingkungannya itu seharusnya dihentikan.

Hal itu diutarakan Siti Kotijah, pemerhati lingkungan yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Samarinda.

Menurut Siti, proyek Miang Besar Coal Terminal (MBCT) adalah penghancuran pelan-pelan Kutai Timur. Juga penghancuran pelan-pelan kabupaten di wilayah utara Kaltim yang memiliki batu bara, seperti Bulungan, Tana Tidung, Berau, dan Nunukan.

"Saya yakin, begitu terminal itu dibangun, bupati-bupati akan semakin gila-gilaan mengeluarkan izin tambang batu bara. Apa jaminan proyek itu tidak merusak lingkungan? Miang Besar adalah pulau terluar di Kutai Timur yang mestinya diangkat dari segi pariwisata, bukan dihabiskan areanya," kata Siti, Selasa (7/2). (OL-11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar