Kamis, 08 Maret 2012

Tolak kenaikan BBM, Mahasiswa Blokir Jalan di Bandung

Tri Wahono | Kamis, 8 Maret 2012 | 15:12 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Barat memblokir Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/3/2012), dengan cara membakar empat ban bekas tepat di depan pintu masuk utama Gedung Sate.
Aksi tersebut merupakan bagian dari unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi BEM Jawa Barat yang menolak kenaikan harga BBM dan TDL. Selain itu, massa juga menggelar orasi di tengah jalan itu. Akibatnya, polisi menutup selama 30 menit akses jalan menuju Jalan Diponegoro.
Sempat terjadi kericuhan kecil saat seorang oknum mencoba mengambil salah satu bendera yang dipegang oleh massa. Aksi tersebut bisa diredam oleh mahasiswa lainnya dan polisi yang menjaga aksi demonstrasi tersebut.
Koordinator aksi Aliansi BEM Jawa Barat Al Rasyid menuturkan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM per 1 April 2012 dari harga Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter merupakan wujud sikap tidak prorakyat.
"Sudah dipastikan bahwa rakyatlah yang akan kena imbas dari keputusan itu, baik dari hitungan politik atau bukan," katanya.
Mahasiswa menolak pernyataan Hatta Rajasa dan Jero Wacik yang menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM ini sudah dipertimbangkan dari berbagai sisi dan membantah bahwa kenaikan ini hanyalah hitungan politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar