Senin, 05 Maret 2012

Gubernur Jatim Siap Pimpin Pembongkaran

Penulis : Faishol
Minggu, 19 Februari 2012 11:39 WIB  
SURABAYA--MICOM: Gubernur Jawa Timur Soekarwo berang menyusul berlarut-arutnya proses pembebasan sejumlah bangunan di arteri Porong yang terhambat. Gubernur menyatakan pasang badan membongkar paksa bangunan tersebut.

"Sesuai rencana jalan arteri Porong akan kami buka 15 Maret 2012 nanti, sekarang dilakukan pendekatan. Kalau tidak bisa, saya pimpin sendiri," kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, Minggu (19/2).

Usai ditemui pertemuan dengan instansi terkait termasuk Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Soekarwo marah besar terkait masalah tersebut. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi termasuk kepolisian agar secepatnya bisa menyelesaikan proses pembebasan bangunan dari warga yang enggan pindah di arteri Porong.

Pendekatan sudah dilakukan dengan pemilik lahan termasuk mereka yang enggan pindah. Hanya ada lima rumah yang ngotot tidak mau pindah.

"Padahal sebagian sudah mau pindah dan memberikan jalan tersebut untuk kepentingan umum. Namun ada sebagian yang tetap ngotot bertahan di lokasi tersebut karena meminta ganti rugi lebih," katanya.

Bila pendekatan secara persuasif tidak bisa dilakukan, cara lain akan ditempuh agar mereka mau pindah.

"Bongkar paksa memang alternatif terakhir, tapi harus dilakukan ini untuk kepentingan umum," ujarnya.

Gubernur sendiri menargetkan 15 Maret arteri Porong bisa dibuka untuk kepentingan umum sehingga kepadatan di Raya Porong bisa terkurangi.

Kemacetan di Raya Porong dinilai sudah melewati batas, dan untuk mengatasi kepadatan itu dengan cara membuka arteri Porong, sehingga bisa mengurangi kepedatan.

Hanya saja masalah pembebasan tanah menjadi kendala. Tapi, kali ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

"Mau nggak mau harus dibuka," katanya. (FL/OL-10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar