Selasa, 06 Maret 2012

HARGA EMAS: Waduuh… masih nyungsep!!

Large_emas
SINGAPURA: Harga emas kembali jatuh untuk hari keempat dan menjadikannya sebagai pekan terburuk tahun ini, sejalan merebaknya kekhawatiran kegagalan restrukturisasi utang Yunani.

Pekan terakhir ketika harga emas nyungsep selama 4 hari berturut-turut—relatif jarang terjadi dalam perdagangan selama ini—adalah pada 15 Desember 2011.

Sebaliknya, kurs dolar AS terus naik seiring naiknya permintaan investasi alternatif. Dalam 3 hari terakhir, kurs dolar AS naik 1,3% terhadap 6 mata uang utama.

“Harga emas jatuh seiring dengan naiknya nilai tukar dolar AS yang mengikuti berita buruk Eropa,” kata Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia, hari ini.

Harga spot emas global pukul 9.30 waktu Singapura Rabu 7 Maret 2012 sedikit berubah pada US$1.673,77 per ounce.

Sepanjang 3 hari terakhir, harga emas ambrol 2,6%. Kemarin, harga logam mulai itu nyungsep ke US$1.663,30 per once, terendah sejak 25 Januari.

Indeks Spot Standard & Poor GSCI dari 24 komoditas turun 1,5% menjadi ditutup pada 692,61 di New York kemarin, kerugian terbesar sejak 14 Desember, seiring jatuhnya saham.

Emas sempat anjlok hingga 2% dalam volume perdagangan yang sangat tinggi, menembus level teknis penting seiring kekhawatiran investor mengenai potensi gagal bayar Yunani.

Dalam rilis analis Platon Niaga Berjangka disebutkan, emas anjlok di bawah level moving average 200-hariannya untuk pertama kali sejak pertengahan Januari silam.

Berpotensi menguat
“Namun emas masih berpotensi menguat seiring fundamental  outlook  yang mendukung proyeksi penguatan, di samping posisi level teknis yang sudah oversold” tulis analis tim Platon.

Pemerintah Yunani mengatakan akan menggunakan tindakan kolektif untuk memaksa pemegang obligasi menerima program debt swap jika mendapat persetujuan yang cukup dari investor.

Data kemarin menunjukkan perekonomian Eropa juga menyusut 0,3% kuartal terakhir, menambah tanda-tanda krisis utang regional menghambat pertumbuhan.

Harga perak, logam berkinerja terbaik tahun ini, jatuh untuk hari keempat, merosot 0,4% ke US$32,8275 per ounce. Logam ini meluncur ke US$32,48 per ounce kemarin, harga terendah sejak 25 Januari.

Spot platinum naik 0,4% menjadi US$1.621,75 per ounce, sedangkan palladium naik 0,8% menjadi US$673 per ounce. (Bloomberg/23/Bsi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar