Senin, 05 Maret 2012

Perusahaan Tambang di Sulut Serap 79 Persen Tenaga Kerja Lokal

Penulis : Voucke Lontaan
Senin, 05 Maret 2012 14:06 WIB      
MANADO--MICOM: Perusahaan tambang emas PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), menyerap tenaga kerja masyarakat lokal sebanyak 79 persen dari total 751 orang pekerja.

Humas PT MSM dan TTN, Sinyo Rumondor, di Manado, Senin (5/3), mengatakan tenaga kerja dari masyarakat lokal diprioritaskan, karena hal itu merupakan salah satu syarat dan komitmen perusahaan untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan khususnya di areal masyarakat lingkar tambang.

"Jumlah pekerja pada perusahaan tambang PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya hingga Januari 2012 sebanyak 751 orang. Rinciannya, tenaga kerja asing 21 orang, luar daerah Sulawesi Utara 10 orang dan sisanya sekitar 79 persen berasal dari tenaga kerja sekitar lokasi tambang," jelas Rumondor.

Rumondor mengatakan, selain tenaga kerja, persoalan tanah, penanganan limbah hasil tambang dan kesehatan masyarakat di lingkar tambang menjadi perhatian serius managemen perusahaan. Sebab, hal itu merupakan syarat utama bagi sebuah perusahaan tambang untuk beroperasi.

"Sering terjadi konflik, karena masyarakat di sekitar tambang tidak terakomodasi, karena tenaga kerja banyak dari luar, masalah lingkungan, dan juga pelayanan kesehatan tidak memadai. PT MSM dan PT TTN tidak mengabaikan hal itu," katanya.

Menurut Rumondor, sebelum beroperasi, PT MSM dan PT TTN juga telah membangun sarana pendidikan, kesehatan, dan rumah tempat ibadah, serta jalan dan air bersih, di sekitar tambang untuk kepentingan masyarakat umum. (VL/OL-10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar