Senin, 09 April 2012 06:47 WIB
ANTARA/Ismar Patrizki/ip
PONTIANAK--MICOM: PT Pertamina Wilayah Kalimantan Barat mencatat adanya kenaikan pembelian BBM nonsubsidi jenis pertamax plus sejak awal 2012.
Menurut Sales Representative Pertamina Kalbar John Haidir saat dihubungi di Pontianak, Minggu (8/4), mengakui ada kecenderungan peningkatan pembelian BBM nonsubsidi di Kalbar.
Pada Januari 2012, penjualan pertamax plus di Kalbar sebanyak 240 kiloliter dan Februari meningkat menjadi 296 kiloliter.
Angka tersebut naik tinggi menjelang rencana kenaikan harga BBM subsidi mulai 1 April 2012. "Untuk Maret 2012, penjualan naik menjadi 388 kiloliter," kata John Haidir.
Ia berharap untuk April 2012 angka penjualan pertamax plus terus meningkat, terutama untuk kalangan yang seharusnya tidak lagi ikut menikmati BBM dengan harga subsidi.
Harga pertamax plus di Kota Pontianak saat ini mencapai Rp10.950 per liter dan akan dilakukan penyesuaian setiap dua minggu sekali oleh Pertamina pusat. (Ant/OL-5)
Menurut Sales Representative Pertamina Kalbar John Haidir saat dihubungi di Pontianak, Minggu (8/4), mengakui ada kecenderungan peningkatan pembelian BBM nonsubsidi di Kalbar.
Pada Januari 2012, penjualan pertamax plus di Kalbar sebanyak 240 kiloliter dan Februari meningkat menjadi 296 kiloliter.
Angka tersebut naik tinggi menjelang rencana kenaikan harga BBM subsidi mulai 1 April 2012. "Untuk Maret 2012, penjualan naik menjadi 388 kiloliter," kata John Haidir.
Ia berharap untuk April 2012 angka penjualan pertamax plus terus meningkat, terutama untuk kalangan yang seharusnya tidak lagi ikut menikmati BBM dengan harga subsidi.
Harga pertamax plus di Kota Pontianak saat ini mencapai Rp10.950 per liter dan akan dilakukan penyesuaian setiap dua minggu sekali oleh Pertamina pusat. (Ant/OL-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar