Rabu, 04 April 2012

Antam Hanya Pasok 3 Ton Emas Setahun

Orin Basuki | Agus Mulyadi | Kamis, 18 Agustus 2011 | 22:53 WIB 
 
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang menyebutkan, setiap tahun produksi emas yang mereka hasilkan dari dua tambang utama, hanya mencapai maksimal tiga ton.
Seluruh emas itu dikirimkan ke Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam milik Antam, satu-satunya pengolahan emas di Indonesia yang berukuran besar, yakni di Jalan Pemuda, Jakarta.
Demikian diungkapkan Sekretaris Perusahaan PT Antam Bimo Budi Satriyo di Jakarta, Kamis (18/8/2011) kepada Kompas.
"Kami bukan termasuk produsen bijih emas terbesar di Indonesia, namun satu-satunya perusahaan yang memiliki smelter (pengolahan bijih logam) terbesar di Indonesia ya hanya Antam," ujarnya.
Menurut Bimo, saat ini terjadi lonjakan permintaan yang tinggi dari masyarakat terjadap logam mulia. Selain disebabkan oleh pengalihan investasi menyusul perubahan batas utang di Amerika Serikat dan krisis keuangan di Eropa, banyak masyarakat Indonesia yang semula tidak investasi ke emas, sekarang melirik emas.
"Sementara pasokan terbatas, sehingga wajar saja harga logam emas murni terus meningkat," ujarnya.
Produksi utama emas Antam berasal dari tambang Pongkor, Bogor, Jawa Barat, termasuk juga tambang peraknya. Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan oleh Unit Geomin pada tahun 1981, dan produksi dimulai pada tahun 1994 setelah ijin diperoleh pada tahun 1992.
Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug. Metode penambangan menggunakan conventional cut and fill stoping pada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau.
Di urat emas Ciurug Antam menggunakan metode penambangan mechanised cut and fill dengan peralatan hydraulic jumbo drill dan load haul dump (LHD) sejak tahun 2000.
Penggunaan metode mechanised cut and fill tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi, namun juga menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi. Tambang emas Pongkor diperkirakan memiliki usia tambang sampai dengan tahun 2019, dengan cadangan dan sumber daya logam emas diperkirakan sebesar 1,3 juta oz.
Antam juga memiliki tambang emas Cibaliung, Pandeglang, Banten, yang dikelola oleh anak perusahaan, PT Cibaliung Sumberdaya. Tambang emas Cibaliung mulai beroperasi di bulan Mei 2010, setelah diakuisisi dari ARC Exploration Australia pada tahun 2009.
Tambang emas Cibaliung merupakan tambang emas bawah tanah yang dioperasikan dengan metode penambangan mekanis cut and fill dan undercut and fill. Tambang emas Cibaliung diperkirakan memiliki usia tambang sampai tahun 2016, dengan cadangan logam emas diperkirakan sekitar 411.530 oz.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar