Penulis : Aryo Bhawono. Kamis 09 Februari 2012
JAKARTA--MICOM: Wakil Presiden Boediono meminta proyek Blok Cepu yang digarap Mobil Cepu Ltd dipercepat.
Exxon Mobil Corporation melaporkan kemajuan proyek Blok Cepu kepada Wapres Boediono dan menyampaikan sejumlah kendala yang masih dihadapi. Ini merupakan laporan yang kedua kali setelah pada Agustus 2011 para pejabat Exxon juga menghadap Wapres.
"Wapres melihat Cepu krusial untuk meningkatkan minyak Indonesia. Lifting sekarang masih di bawah target, sehingga penyelesaian proyek Cepu untuk pencapaian produksi optimum minyak sangat krusial. Proyeknya harus cepat diselesaikan," ujar juru bicara Wakil Presiden Boediono di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/2).
Kunjungan Exxon Mobil Corporation dilakukan Senior Vice President Mark W Alber, President Director and General Manager Exxon Mobil Indonesia Richard J. Owen, dan Senior Vice President Exploration and External Relations Exxon Mobil Indonesia Asep Sulaeman.
Menurutnya, Exxon Mobil juga melaporkan kendala izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang belum keluar. Mereka meminta dukungan pemerintah pusat agar proyek itu segera rampung sesuai target yang ditetapkan.
"Wakil Presiden akan membantu melalui Menteri ESDM Jero Wacik agar bisa difasilitasi. Pemda harus menyadari betul dalam Blok Cepu ada kepentingan nasional. Jadi jangan sampai proses perizinan menghambat," jelasnya. (Yoi/OL-5)
Exxon Mobil Corporation melaporkan kemajuan proyek Blok Cepu kepada Wapres Boediono dan menyampaikan sejumlah kendala yang masih dihadapi. Ini merupakan laporan yang kedua kali setelah pada Agustus 2011 para pejabat Exxon juga menghadap Wapres.
"Wapres melihat Cepu krusial untuk meningkatkan minyak Indonesia. Lifting sekarang masih di bawah target, sehingga penyelesaian proyek Cepu untuk pencapaian produksi optimum minyak sangat krusial. Proyeknya harus cepat diselesaikan," ujar juru bicara Wakil Presiden Boediono di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/2).
Kunjungan Exxon Mobil Corporation dilakukan Senior Vice President Mark W Alber, President Director and General Manager Exxon Mobil Indonesia Richard J. Owen, dan Senior Vice President Exploration and External Relations Exxon Mobil Indonesia Asep Sulaeman.
Menurutnya, Exxon Mobil juga melaporkan kendala izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang belum keluar. Mereka meminta dukungan pemerintah pusat agar proyek itu segera rampung sesuai target yang ditetapkan.
"Wakil Presiden akan membantu melalui Menteri ESDM Jero Wacik agar bisa difasilitasi. Pemda harus menyadari betul dalam Blok Cepu ada kepentingan nasional. Jadi jangan sampai proses perizinan menghambat," jelasnya. (Yoi/OL-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar