Minggu, 12 Februari 2012

PRODUKSI TIMAH: Cuaca buruk turunkan volume ekspor

Large_dsc_0178                            JAKARTA: Cuaca buruk pada awal tahun ini menyebabkan produksi timah tidak maksimal sehingga berdampak pada turunnya volume dan nilai ekspor logam itu.

Realisasi nilai ekspor timah batangan pada Januari tahun ini merosot 44,16% menjadi US$103,44 juta dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu mencapai US$185,26 juta.

Dari sisi volume, Kementerian Perdagangan mencatat ekspor timah batangan pada bulan lalu sebanyak 5.380,43 ton atau mengalami penurunan 26,64% dibandingkan dengan Januari 2011 yakni 7.334,65 ton.

Anggota Komite Timah Indonesia Rudy Irawan mengatakan penurunan volume ekspor itu seperti yang diharapkan pihaknya.

“Cuaca sangat tidak mendukung. Angin barat menyebabkan banyak kapal produksi timah tidak bisa beroperasi, Cadangan timah di darat juga semakin menipis. Tetapi, sebaiknya memang produksi dan ekspor harus dijaga di bawah 5.000 ton per bulan,” jelasnya.

Dia menuturkan produsen timah di dalam negeri saat ini memang seharusnya menahan produksi dan ekspor supaya harga bisa selalu terjaga.

“Dengan sisa cadangan timah yang tidak begitu banyak lagi, seharusnya Indonesia sudah saatnya mengatur produksi timah ke pasar dunia,” jelasnya.

Rudy mengharapkan ekspor timah dari Indonesia pada tahun ini bisa maksimal berkisar 60.000 ton hingga 65.000 ton, guna menjaga tingginya marjin.

Sepanjang bulan lalu, ekspor timah Indonesia terbesar ke Singapura sebanyak 3.559,80 ton senilai US$67,67 juta.

Lalu, ke Malaysia sebanyak 921,20 ton dengan nilai US$18,26 juta,. China mencapai 238,41 ton senilai US$4,40 juta.

Rudy mengatakan  harga timah pada awal tahun ini sudah menunjukkan tren meningkat menyusul berdirinya pasar timah Indonesia  (Indonesia Tin Market/ Inatin).

“Harga timah di London Metal Exchange  [LME] juga terus meningkat dan selaku berdekatan dengan harga Inatin. Hanya Kuala Lumpur Tin Market [KLTM] saja yang mencoba merendahkan harganya di bawah Inatin, Jumat lalu,” paparnya.(api)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar