JAKARTA: Harga emas diperkirakan naik, setelah dalam 2 hari sebelumnya ditutup turun, akibat kekhawatiran potensi gagal bayar Yunani yang dapat memicu permintaan untuk aset safe haven.Harga spot emas lantakan naik 0,3% menjadi US$1.724,65 per ounce, dan diperdagangkan sedikit berubah pada US$1.721,47 pukul 11.57 waktu Seoul. Emas untuk penyerahan April sedikit berubah pada US$1.723,70 per ounce di Comex, New York.
"Gambaran besar untuk emas tidak berubah. Eropa masih dalam kesulitan dan suku bunga AS akan tetap rendah," kata Park Jong Beom, trader senior Tong Yang Securities Inc seperti dikutip Bloomberg.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan Yunani dan para krediturnya masih perlu merinci 600 miliar euro (US$787 juta) dari kebijakan fiskal untuk 2012.
Sementara itu, hari ini Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos berencana untuk berbicara dengan para politikus soal langkah-langkah tambahan yang diperlukan untuk mengamankan penyelamatan yang dipimpin oleh Uni Eropa.
Kemarin harga emas lantakan jatuh ke posisi terendah sejak 26 Januari karena dolar yang lebih kuat mengikis daya tarik emas sebagai alternatif investasi.
Pada 3 Februari, logam mulia turun 2% setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa nonfarm payrolls atau pengajian sektor nonpertanian AS tumbuh lebih dari prediksi ekonom.
Di sisi lain, bulan lalu bank sentral AS berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap rendah sampai setidaknya 2014.
Gubernur Federal Reserve Ben S. Bernanke malam ini akan membahas prospek ekonomi AS dan anggaran sebelum Komite Anggaran Senat. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar